BerandaBeritaLifestyleSpotify : Pengguna di Indonesia Cenderung Mendengarkan Musik Yang Sedih
spot_img

Related Posts

Featured Artist

Kaleb Black

Painter

Kaleb started this adventure 7 years ago, when there was no real voice protecting the environment. His masterpieces promote saving the Earth.

Spotify : Pengguna di Indonesia Cenderung Mendengarkan Musik Yang Sedih

Menurut data platform streaming musik “Sotify” yang berbasis di Stockholm, Swedia, menunjukkan preferensi bahwa orang Indonesia paling sering memutar lagu-lagu sedih, murung, dan marah.

Buktinya, daftar Top 50 terpopuler seminggu terakhir ini di Spotify sudah mencerminkan pendengar di Indonesia yang cenderung mendengar musik sedih.

Spotify menyusun sebuah algoritma yang menentukan seberapa positif atau bahagia sebuah lagu dalam skala antara 0 dan 1. Ukuran persepsi ini disebut valensi. Semakin rendah maka sebuah lagu dinilai sedih.

Rata-rata valensi daftar putar lagu teratas Indonesia diperkirakan hanya 0,38. Valensi ini berdasarkan data per 13 Mei 2022. Ini merupakan yang terendah di antara daftar putar serupa untuk negara atau daerah lain di Spotify.

Di berbagai negara, umumnya kepositifan lagu-lagu yang paling banyak diputar di Spotify beragam dari bulan ke bulan.

Menurut laporan The Economist, pendengar cenderung memilih lagu-lagu yang lebih positif di bulan Juli. Namun, ini berbeda dengan yang terjadi di Indonesia.

Preferensi orang Indonesia justru agak menyimpang dari tren global, namun mereka punya kemiripan dengan beberapa negara tetangga.

Misalnya, Malaysia. Daftar putar lagu teratasnya punya rata-rata valensi yang senada, bahkan danceability-nya pun mirip, antara 0,25 dan 0,75.

Sementara, lagu-lagu di daftar putar teratas global punya danceability lebih dari 0,5.

Latest Posts