Mencapai gelar sarjana adalah impian banyak orang, namun perjalanan menuju gelar sarjana tidaklah mudah. Biasanya sejumlah mahasiswa harus menghadapi berbagai rintangan, yang tak terduga. Hal inilah yang dialami oleh seorang wanita bernama Arih Lystia. Kisahnya menarik perhatian orang usai diunggah ke akun TikTok @arihlystia, pada Rabu (27/11).
Dalam unggahan video tersebut Arih Lystia menceritakan kisahnya yang berhasil menyelesaikan pendidikannya di usia 30 tahun. Menurutnya, pasti banyak orang bertanya-tanya kenapa di usia kepala tiga baru bisa menyelesaikan study. Hal inilah yang kemudian membuat Arih Lystia tertarik menceritakan kisahnya.
Arih Lystia mengalami hal-hal pilu yang membuat kuliahnya harus tertunda beberapa kali. Pada usia 20 tahun tepatnya di tanggal 9 Oktober 2014, Arih Lystia mengalami situasi naas di mana dirinya mengalami kecelakaan dan ditabrak oleh sebuah truk saat naik motor. Pada foto yang dibagikan, Arih mengalami luka parah terutama pada bagian wajah.
“Umur 20 tahun kecelakaan ditabrak truk,” tulis dalam keterangan unggahan, dikutip brilio.net dari TikTok @arihlystia, pada Kamis (28/11).
Kecelakaan tersebut berdampak fatal, dimana tangannya mengalami patah tulang.
Dampak dari kecelakaan tersebut juga berakibat fatal pada tangannya yang patah tulang. Meski sudah mendapatkan penanganan berupa operasi sebanyak 5 kali, namun Arih tak mengalami kesembuhan total. Selama bertahun-tahun Arih harus menjalani pemulihan hingga akhirnya Arih harus menerima kenyataan bahwa di usia 23 tahun divonis menjadi disabilitas.
“Umur 23 tahun divonis jadi disabilitas,” imbuhnya.
Tak cukup itu saja, Arih Lystia juga harus menelan kenyataan pahit bahwa dirinya terpaksa dikeluarkan dari kampus lantaran masih dalam tahap pemulihan.
“Umur 24 tahun drop karena sakit,” tulisnya.
Tak pantang menyerah, Arih Lystia pun mencoba untuk kembali menimba ilmu di usianya yang menginjak 25 tahun. Namun sayang, dia harus kembali berhenti kuliah untuk sementara waktu, lantaran mendapatkan musibah yang tak dijelaskan.
“Umur 27 tahun dapat musibah dan terpaksa berhenti kuliah sementara,” timpalnya.
Setelah bertahun-tahun berjuang, Arih akhirnya berhasil menyelesaikan studinya di program studi Ekonomi dan Bisnis dan diwisuda pada usia 30 tahun. Momen itu menjadi bukti nyata bahwa semangat pantang menyerah dapat membawa seseorang mencapai tujuan, tak peduli berapapun usianya.
“Umur 30 tahun akhirnya dapet gelar sarjana. Semangat para pejuang toga,” tulisnya.
Tak hanya semangat dalam menempuh pendidikan, Arih nyatanya berhasil dalam kariernya sebagai konten kreator kecantikan. Dia membuat berbagai konten makeup hingga mendapatkan pengikut sebanyak 339 ribu.
Kegigihan Arih untuk mendapatkan pendidikan dan kariernya itu pun mendapatkan berbagai komentar dari netizen.
“maaasyaaa Allah kerenn bgttt kaa aku jadi nangiss,” tulis komentar akun @Namina.
“mati2an loh dia kejar gelar sarjananya semoga ilmu yg kamu dapat bermanfaat buat semua ya kak, gada yg sia2 didunia ini selama kamu punya harapan,” imbuh komentar akun @miss anna .
No comment